ketika kerinduan semakin liar,ketika beban dahaga marindu rindu ketika bilahan madat hampa ketika kepala tergeletak pasrah merayu nun jauh batin menyambar aura ketika air nurani menyelam pori pori telapak tangan meminta minta merengut kuasa ampun jiwa yang terdenda sejarah sejarah,utuh kesunyian ini bakulan intan kutukan bodoh membutakan jarak tak berwatas tak bermakna luluh di sajadah panjang hanya ampunanMU Ya ALLAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar