Selasa, 24 Januari 2012

Kekurangan Air Puth Wanita Jadi Pemarah


Suasana hati yang sedang kacau atau badmood dicirikan dengan berbagai perilaku negatif, misalnya jutek dan susah diajak bercanda. Pada perempuan, pemicunya bukan cuma sedang ada masalah pribadi tapi kadang hanya karena kurang minum.

Sebuah penelitian berskala kecil yang dimuat di The Journal of Nutrition mengatakan, status hidrasi atau kecukupan cairan dalam tubuh sangat mempengaruhi fungsi kognitif dan suasana hati. Meski berlaku juga pada laki-laki, efeknya lebih teramati pada perempuan.

Penelitian yang hanya melibatkan 25 orang relawan ini menunjukkan, perempuan yang sedikit minum air putih cenderung mudah mengalami gejala-gejala kelelahan seperti sakit kepala dan hilang konsentrasi. Kelelahan yang juga menyeang pikiran itu akhirnya berdampak juga pada suasana hati.

Pada orang yang mengalami dehidrasi, gejala ini memang sering ditemukan. Namun seperti dikutip dari NYdailynews, Selasa (24/1/2012), dalam penelitian ini efeknya muncul bahkan pada kondisi dehidrasi paling ringan yakni saat cairan tubuh hanya berkurang 1 persen.

Laporan penelitian itu juga mengutip hasil penelitian terdahulu, yang pernah dilakukan oleh peneliti yang lain di Tufts University pada tahun 2009. Ketika itu, para peneliti menemukan kecenderungan yang sama pada para atlet perempuan yang mengalami dehidrasi parah.

Pendapat yang sama juga pernah disampaikan oleh ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr dr Saptawati Bardosono, MSc atau biasa dipanggil dr Tati. Menurutnya, kehilangan 10 persen cairan tubuh bisa membuat orang jadi lebih pemarah.

"Makanya kalau rekan kerja mulai marah-marah, sarankan saja untuk minum. Mungkin dia hanya kurang minum," kata dr Tati seperti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar